Bening air menetes dari dahan pohon
Berkena ranting-ranting kering yang terkokoh
Terkoyak bagai bagian rapuh dunia
Berliku fana mata yang nyata
Kusebuah risau yang belenggu
Kisah insane berkulit mentari
Sekilat cahaya petir
Dikala musim
Dimana siram yang tandus
Kelak jalan bentang langkah pasti
Tujui diri yang siksa nurani
Adilkah aku
Dunia
Semesta menangis
Aku rasa kupun menangis
Getir walau tak kasat mata
Tapi bahagia waktu senja
Bintang yang selalu tampakkan sinarnya
By : ary@krida