Berakit malam disuatu senja
Mataharipun t’lah lelah memancarkan cahayanya
Diufuk barat dia menghilang
Seberkas asa merajut mimpi
Seorang pujangga bertalut sedih
Saat ceria tuduh pungkiri
Arti saat bersemi
Dari timur
Merah jingga Nampak mukanya
Berbarengan sebuah harapan
Esok kan
Dengan tiba ciptakan
Bersemi bunga
Dan sang pujanggapun kembali
Torehkan tinta-tinta
Sebagai prajurit hari
Menghadapi dan menjaga bunga
Dari tiupan sonakala awan hitam
Bolehkah tuan bertandang?
Aku
Pujangga lara
Berpetuah tapi merasa pahit menelan
Goresan-goresan pena
Seakan terus menyayat hati dan rasa
Akankah matahari tiba?
By : ary@krida